Lombok Media Watch
Tekno

Pemilik Indosat Rogoh Rp 16,39 Triliun Demi Jadi Raja AI: Kolaborasi Ooredoo dan NVIDIA

Kolaborasi Ooredoo dan NVIDIA

MATARAM – Ooredoo, salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka, telah menjalin kerjasama strategis dengan NVIDIA, raksasa teknologi dalam pemrosesan grafis dan kecerdasan buatan (AI). Perjanjian ini ditandatangani pada forum TM yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, pada 19 Juni 2024. Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan keunggulan teknologi NVIDIA dalam memajukan kemampuan AI dan pemrosesan grafis yang ditawarkan oleh Ooredoo kepada klien pusat data mereka.

Melalui kemitraan ini, Ooredoo akan dapat menawarkan akses kepada teknologi AI NVIDIA yang canggih. Ini termasuk solusi pemrosesan grafis yang dapat meningkatkan efisiensi dan performa pusat data yang dikelola oleh Ooredoo. Dengan demikian, klien pusat data Ooredoo akan mendapatkan keuntungan dari kemampuan pemrosesan yang lebih cepat dan analisis data yang lebih kaya, yang sangat penting dalam berbagai aplikasi bisnis modern, mulai dari analitik data besar hingga pengembangan perangkat lunak yang kompleks.

Kolaborasi antara Ooredoo dan NVIDIA diharapkan dapat membawa sejumlah dampak positif. Salah satunya adalah peningkatan kualitas layanan yang diberikan oleh Ooredoo, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing perusahaan di pasar global. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang untuk inovasi baru dalam bidang AI, yang dapat mendorong perkembangan teknologi lebih lanjut dan penerapan solusi AI yang lebih luas di berbagai industri.

Kemitraan ini juga menunjukkan komitmen Ooredoo dalam mengadopsi teknologi terkini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka. Dengan mengintegrasikan teknologi pemrosesan grafis dan AI dari NVIDIA, Ooredoo berupaya untuk menjadi pemimpin dalam transformasi digital di sektor telekomunikasi dan teknologi informasi.

Keuntungan Bagi Klien B2B Ooredoo

Kerjasama strategis antara Ooredoo dan NVIDIA membuka peluang besar bagi klien B2B Ooredoo. Dengan akses eksklusif terhadap layanan AI dan pemrosesan grafis NVIDIA selama 18-24 bulan ke depan, klien B2B Ooredoo akan mendapatkan berbagai keuntungan yang signifikan. CEO Ooredoo, Aziz Aluthman Fakhroo, menegaskan bahwa kemitraan ini akan memberikan keunggulan kompetitif yang substansial bagi para klien mereka.

Salah satu manfaat utama adalah peningkatan efisiensi operasional. Teknologi AI dari NVIDIA mampu mengotomatisasi berbagai proses bisnis yang kompleks, mengurangi kesalahan manusia, dan mempercepat waktu respon. Hal ini sangat penting bagi industri yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan, seperti sektor keuangan, pelayanan kesehatan, dan manufaktur. Dengan demikian, perusahaan dapat fokus pada inovasi dan pengembangan produk tanpa terbebani oleh proses administratif yang bertele-tele.

Selain itu, kemampuan pemrosesan grafis NVIDIA yang superior akan membuka jalan bagi pengembangan aplikasi dan layanan baru. Teknologi ini memungkinkan visualisasi data yang lebih mendalam dan analisis yang lebih akurat, membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Di sektor pendidikan, misalnya, teknologi ini bisa digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam, sedangkan di sektor hiburan, bisa meningkatkan pengalaman pengguna dengan grafis yang lebih realistis dan imersif.

Keamanan data juga merupakan keuntungan utama yang tidak bisa diabaikan. Dengan teknologi AI, Ooredoo dapat menawarkan solusi keamanan yang lebih canggih kepada klien B2B mereka. Deteksi ancaman siber dapat dilakukan lebih cepat dan lebih akurat, mengurangi risiko kebocoran data dan serangan siber yang merugikan. Hal ini sangat penting mengingat meningkatnya ancaman siber di era digital saat ini.

Pada akhirnya, kolaborasi antara Ooredoo dan NVIDIA akan memberikan keunggulan kompetitif yang tak tertandingi bagi klien B2B mereka, memungkinkan mereka untuk tetap berada di garis depan inovasi dan efisiensi operasional.

Dampak dan Prospek Masa Depan

Investasi sebesar Rp 16,39 triliun yang dilakukan oleh pemilik Indosat Ooredoo Hutchison bersama dengan NVIDIA menandai sebuah langkah strategis yang signifikan dalam upaya menjadi pemimpin di bidang kecerdasan buatan (AI). Dampak jangka panjang dari kolaborasi ini tidak hanya akan dirasakan oleh Ooredoo dan Indosat Ooredoo Hutchison, tetapi juga oleh industri telekomunikasi di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu dampak utama dari investasi ini adalah kemampuan untuk mempercepat pengembangan teknologi AI yang lebih canggih dan inovatif. Dengan dukungan dari NVIDIA, yang dikenal dengan keunggulannya dalam teknologi AI dan komputasi, Ooredoo dapat mengimplementasikan solusi AI yang lebih efisien dan efektif. Ini termasuk peningkatan dalam manajemen jaringan, analisis data pelanggan, serta pengembangan layanan baru yang lebih personal dan relevan bagi pengguna.

Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang besar untuk mengembangkan ekosistem AI yang lebih komprehensif. Ooredoo dan Indosat Ooredoo Hutchison dapat memainkan peran penting dalam mendorong adopsi AI di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperkuat posisi mereka dalam industri telekomunikasi, tetapi juga berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas di kawasan ini.

Prospek masa depan dari investasi ini sangat menjanjikan. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, Ooredoo dan Indosat Ooredoo Hutchison memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi di Asia Tenggara. Langkah ini juga dapat mengubah lanskap kompetitif di industri telekomunikasi, dengan perusahaan-perusahaan lain yang mungkin akan mengikuti jejak mereka dalam berinvestasi pada teknologi AI.

Pada akhirnya, kolaborasi antara Ooredoo dan NVIDIA mencerminkan visi jangka panjang untuk membangun masa depan yang lebih cerdas dan terhubung. Dengan memanfaatkan potensi penuh dari teknologi AI, mereka tidak hanya meningkatkan kinerja operasional mereka, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan dan masyarakat di kawasan Asia Tenggara. (sa)

Related posts

10 Tahun Lagi Komputer Secerdas Ini, Sudah Tak Butuh Manusia?

LombokMediaWatch

Hadirkan Teknologi Palm Scanner, Telkomsel Gandeng Tencent Cloud

LombokMediaWatch

Starlink Setor Rp 23 Miliar ke Pemerintah RI, Bukan Rp 2 Miliar

LombokMediaWatch

Leave a Comment