Komitmen Bank Indonesia NTB dalam Mendukung UMKM
MATARAM – Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas akses pasar mereka. Dalam rangkaian upaya ini, BI NTB telah mengikutsertakan belasan UMKM dari wilayah NTB dalam acara strategis Bali Jagadhita ke-5 yang berlangsung di Bali. Partisipasi UMKM NTB dalam acara ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mempromosikan produk-produk lokal dan membantu pelaku usaha kecil naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi.
Bali Jagadhita, yang dikenal sebagai ajang prestisius untuk mengenalkan produk-produk UMKM kepada pasar yang lebih luas, memberikan kesempatan emas bagi UMKM dari NTB untuk memamerkan hasil karya mereka. Bank Indonesia NTB berupaya agar UMKM-UMKM ini tidak hanya dikenal di kancah lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Dengan mengikuti acara ini, UMKM dari NTB diharapkan dapat memperluas jaringan bisnis, mendapatkan mitra potensial, dan meningkatkan kualitas produk mereka melalui feedback yang diterima selama acara berlangsung.
Selain itu, BI NTB juga memberikan berbagai bentuk dukungan kepada UMKM yang berpartisipasi. Dukungan ini meliputi pelatihan, pembinaan, dan pendampingan untuk memastikan UMKM mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Pendekatan holistik ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing UMKM, sehingga mereka dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Melalui program-program ini, Bank Indonesia NTB ingin memastikan bahwa UMKM memiliki fondasi yang kuat untuk terus maju dan berinovasi.
Kolaborasi antara Bank Indonesia NTB dan pelaku UMKM mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memperkuat sektor UMKM, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. BI NTB terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi UMKM, membantu mereka meraih kesuksesan di masa depan.
UMKM yang Berpartisipasi dan Produk yang Dipamerkan
Dalam upaya memfasilitasi perluasan akses pasar bagi UMKM, Bank Indonesia NTB turut menggandeng berbagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor untuk berpartisipasi dalam kegiatan di Bali Jagadhita. UMKM-UMKM ini menampilkan produk unggulan mereka yang mencerminkan keunikan dan kualitas produk lokal.
Di sektor fesyen, terdapat Concha dan Waidah Lombok yang memamerkan produk perhiasan mutiara berkualitas tinggi. Produk-produk ini menonjolkan keindahan mutiara asli dari Lombok yang telah dikenal luas. Selain itu, Mawar Ketak menghadirkan berbagai jenis tas anyaman yang dibuat dengan teknik tradisional namun tetap memiliki sentuhan modern.
Sektor wastra juga mendapatkan perhatian khusus dengan partisipasi UMKM seperti Tenun Sangkabira, Mawar Tenun, Pinalo, Erina Gallery, Sofizia, dan Nalani. Produk-produk tenun yang mereka tampilkan tidak hanya memukau dari segi estetika, tetapi juga memegang nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Tenun Sangkabira dan Mawar Tenun, misalnya, memperlihatkan teknik tenun tangan yang diwariskan turun-temurun, sementara Pinalo turut serta dalam sesi fashion show yang menunjukkan bagaimana produk tradisional dapat diadaptasi ke dalam busana modern.
Untuk produk food and beverage, Sate Rembiga, Zunafood, Bait, Yant Sorghum, Songgajah, dan Kopi Punak menjadi sorotan utama. Sate Rembiga membawa cita rasa khas Lombok dengan bumbu yang autentik, sementara Zunafood dan Bait menawarkan variasi produk makanan ringan dan oleh-oleh khas NTB. Yant Sorghum dan Songgajah hadir dengan produk pangan berbasis sorgum yang inovatif, sedangkan Kopi Punak menampilkan kopi lokal dengan cita rasa unik yang menjadi favorit para penikmat kopi.
Keikutsertaan berbagai UMKM ini tidak hanya memperkaya ragam produk yang dipamerkan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperluas jaringan dan meningkatkan penetrasi pasar mereka di level nasional dan internasional. (sa)
